Jalan Jalan ke Dusun Bambu




Dusun bambu teletak di Jalan Kolonel Masturi KM. 11, Cisarua, Lembang, Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Tempat ini cocok untuk liburan keluarga yang menginginkan tempat yang tenang atau bagi para kaula muda karena tempat ini terdapat banyak spot yang bagaus untuk diabadikan melalui foto.

Biaya masuk nya Rp. 20.000/orang dan tiket ini bisa ditukar dengan bibit pohon atau air mineral saat kita pulang (ini salah satu yang unik dari tempat ini) dan biaya parkir Rp. 10.000/motor
untuk parkir nya memang cukup mahal jika dibandingkan dengan tempat pernah saya kunjungi.


Spot yang paling banyak dikunjungi disini adalah wood bridge ini .


karena dari sini kita bisa berfoto dengan view yang bagus dan ditambah dengan adanya rumah rumah kecil seperti sarang burung yang di dalamnya kita bisa makan atau sekedar berbincang dengan suasana tempat yang berbeda dari biasa nya. tapi untuk masuk ke dalam kita harus membayar sewa untuk biaya nya saya lupa lagi, hehe.


Untuk bisa sampai di tempat ini, bisa dilakukan dengan dua cara yaitu berjalan kaki melewati pesawahan seperti ini


atau menaiki mobil yang sudah disediakan pengelola, hanya untuk naiknya kita perlu antri dan juga saya tidak tahu apakah naik mobil ini kita harus membayar lagi atau tidak. Karena saya memilih untuk berjalan kaki saja.


Selain wood bridge tadi ada juga spot yang bernama Sampan Sangkuriang. Tempat ini adalah sebuah danau kecil yang di tepian nya terdapat pondok pondok kecil yang lebih besar dari sarang burung tadi, kebanyakan digunakan untuk beristirahat. Untuk bisa sampai di pondok kita bisa naik sampan kecil atau sepeda air yang di sediakan pengelola, mungkin karena sampan ini lah tempat ini diberi nama sampan sangkuriang, tentu saja untuk menikmati wisata ini kamu harus membayar biaya sewanya.


Bonus dari tempat ini adalah sebuah taman bunga yang cukup luas, dengan koleksi bunga yang beragam warna dan jenis. tempat ini juga banyak dikunjungi pengunjung terutama pengunjung wanita untuk berfoto di area ini.


Related Articles

0 comments: