Wisata Menambah Ilmu di Museum Geologi



Setelah bermain air dan bersantai kita sebagai penerus bangsa juga jangan lupa untuk belajar dan terus belajar. Saat ini kita sudah sangat tertinggal jauh dari negara negara maju, bahkan dengan malaysia, negara tetangga yang dulu belajar dari kita.
Memajukan negara ini merupakan tanggung jawab kita sebagai penerus bangsa, untuk itu kita harus belajar sebanyak mungkin tapi kita harus tetap berpegang pada agama dan ideologi bangsa. Karena banyak orang yang pintar dan mengabaikan kedua hal itu, ujung ujung nya dia korupsi dan itu merugikan negara, uang yang harusnya untuk membangun bangsa malah dipakai untuk keuntungan sendiri.

Maka dari itu saya mengajak kalian kemuseum, lebih tepat nya museum geologi.
Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan dan dikelola materi-materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.
(dikutip dari wikipedia)

Begitu penjelasan singkat tentang museum geologi nya, Seperti museum lainnya untuk masuk  biaya nya sangat murah hanya 3.000 per orang bagi wisatawan lokal dan 10.000 per orang untuk wisatawan mancanegara.


Beginilah tampilan museum geologi ini






Barang barang yang disimpan disini kebanyakan fosil fosil dan bebatuan seperti ini :





Disini terdapat juga barang barang yang terkena dampak letusan gunung merapi :

"Proses bencana letusan gunung api Merapi di Yogyakarta diawali dengan pembentukan kubah lava di puncak. Pada suatu saat karena posisinya tidak stabil atau tersedak oleh magma dari dalam, maka kubah lava tersebut runtuh yang diikuti oleh guguran lava pijar.
Runtuhnya kubah lava dan guguran lava pijar tersebut akan menggerus material hasil erupsi sebelumnya sehingga terjadi percampuran material letusan berupa abu, pasir hingga bongkah dalam satu adonan yang jenuh menggulung secara turbulensi dengan kecepatan samapai 100 km/jam dan suhunya yang tinggi (300 - 700 C), menyusuri lereng seperti awan . Dalam volume yang besar akan membentuk awan panas guguran atau penduduk sekitar merapi menyebutnya Wedhus Gembel.
Kecepatan Wedhus Gembel akan turun seiring dengan makin landainya lereng samapi suatu saat menerjang perkampungan dengan suhu kurang lebih 400 C."

Begitulah penjelasan yang terdapat di museum tentang letusan gunung merapi, dan berikut barang barang yang terkena dampak dari letusan itu.




Tidak hanya itu, di museum ini juga terdapat beberapa miniatur bangunan seperti ini :








jika kalian ingin liburan sebari menambah ilmu tempat ini adalah tujuan yang sangat baik.
Semoga bermanfaat.

Related Articles

0 comments: