Berkemah di Pantai Santolo Garut




Trip kali ini sebenarnya tidak direncanakan sama sekali, pada awalnya saya hanya akan menghabiskan libur dengan beristirahat di kosan. Tapi ternyata muncul sebuah ide yang menarik yaitu untuk berkemah dipantai, karena belum pernah tentu saya bersemangat untuk melakukannya. Dan setelah berunding terpilihlah pantai di daerah  garut, karena memang itu pantai yang paling dekat dengan kosan, walaupun saya bilang dekat tapi tidak benar benar dekat keitungnya mungkin malah jauh. Karena mendadak itu juga kita baru berangkat setelah dzuhur, dan pada maghrib kita baru sampai di pantai rancabuaya, saya pun masuk dulu ke lokasi pantai ini untuk sholat dan beristirahat sejenak. Oh iya saya untuk berkemah di pantai santolo, letak nya sekitar 1 - 2 jam an dari pantai rancabuaya ini

Setelah membeli perbekalan makanan karena kita belum beli apa apa saat berangkat perjalananpun berlanjut. Pantai santolo ini ternyata tidak seperti yang saya bayangkan, jadi kan kalo biasanya itu kita ke pantai cukup parkir motor, lalu langsung menuju pantai. Tapi disini berbeda, kalau bisa dibilang disini itu kondisi nya sangat berantakan, parkir tidak teratur, pedagang di pinggir jalan, dll.
Saya pun parkir di sebuah lahan kecil di depan sebuah penginapan kayaknya, itupun motor motor disana udah pajuriwet atau sangat tidak teratur, karena kondisi inilah sebaiknya kalian jangan lupa untuk kunci ganda motor nya ditambah dengan gembok cakram motor nya untuk lebih aman.
Oh iya untuk masuk lokasi ini kalian harus membayar Rp. 3k/orang dan untuk parkir nya Rp. 5k/motor


Setelah selesai masalah parkir, muncul masalah lain yaitu ternyata pantai santolo ini ada di sebuah pulau kecil di seberang lokasi yang semerawut ini. Sebenarnya jarak nya tidak terlalu jauh paling cuma sekitar 4 -5 m, tapi karena sistem nya itu bagi pengunjung yang ingin ke pulau itu harus naik perahu maka saya pun ikut saja. Untuk biaya nya saya lupa lagi pastinya, tapi kalau gak salah gak lebih dari Rp 5k/orang

Akhirnya sampai juga di pulau kecil ini, kalian akan dihampiri oleh orang yang akan meminta retribusi agar bisa berkemah disini, kalau gak salah itu biaya nya 10 - 15k/orang. Karena sudah malam, waktu itu sekitar jam 8 atau 9 malam gitu, kami pun langsung mendirikan tenda seperti ini


Setelah tenda berdiri, kami pun istirahat sebari bermain kartu untuk menghabiskan malam. Bagi kalian yang kesini tidak perlu banyak khawatir karena disini terdapat warung yang cukup lengkap dan toilet yang cukup banyak juga. 


Malam itu saya mengalami dilema, saya baru tau kalau berkemah di pantai itu kalau malam hari itu sangat panas tapi banyak sekali juga nyamuk, disinilah dilema nya karena saya tidak membawa sarung hanya sleeping bag saja yang tentunya kalau saya pakai itu maka tubuh saya akan semakin panas, tapi kalau tidak memakai itu justru nyamuk yang menjadi musuh, lotion nyamuk hanya memberikan efek sebentar saja. Pada malam itu saya rasa itu adalah malam yang paling susah untuk saya bisa tidur nyenyak.
Tapi ternyata saya bisa tidur walaupun saya gak tau jam berapa yang mulai tertidur, dan pagi datang membawa semangat baru untuk menjalani hari, tidak lama setelah bangun kami pun memeasak untuk sarapan.




Setelah perut terisi, kami pun mulai berkeliling untuk menikmati keindahan pantai ini. Salah satu hal yang ingin saya liat dari pantai ini adalah jembatan melengkung yang ada disini. Dan untuk sampai kesana kami pun harus masuk ke hutan, sebenarnya bisa lewat bibir pantai tapi karena ombak nya lumayan besar jadi kami cari jalan aman saja. Dan ternyata di balik hutan ini ada rumah, mungkin rumah penduduk yang lumayan banyak juga. Tidak berjalan lama kami pun sampai disana dan inilah beberapa foto yang diambil disana





Cukup lama disana, kami pun kembali ke tenda. Dan setelah membersihkan badan, membereskan tenda dan bersih bersih kami pulang pulang.
Dan di perjalanan pulang kami melihat plang yang berisi tempat yang menjadi salah satu pilihan untuk berkemah kemarin malam, biar sekalian jadi kami pun berhenti sejenak untuk masuk ke lokasi wisata ini yaitu puncak guha. Untuk masuk kesini sangat murah hanya Rp 5k/orang untuk yang datang untuk melihat lihat saja, kalau untuk berkemah beda lagi biaya nya


Karena rencananya juga cuma untuk beristirahat sejenak dan melihat laut dari puncak guha ini jadi kami pun tidak lama disini dan melanjutkan perjalanan untuk pulang.


Related Articles

0 comments: